Peripheral Input adalah perangkat keras yang digunakan untuk memasukkan data
atau perintah ke dalam komputer. Perangkat komputer tersebut
antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone,
dan peripheral lainnya.
1) Scanner
Scanner adalah
suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi,
scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian
baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya
menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen
dan gambar.
|
Scanner |
|
Scanner |
Jenis-jenis Scanner :
|
Scanner Flat Bed |
- Flat Bed,
Jenis ini adalah jenis yang paling banyak dijumpai, karena harganya
relatif paling murah, cocok untuk penggunaan pribadi. Jenis ini dapat
dicirikan dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan
penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya
anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan
gambar.
|
Scanner Automatic Document Feeder |
- Automatic Document Feeder,
Jenis ini memiliki kelebihan kemudahan dalam penggunaan. Anda dapat
meletakkan gambar-gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini secara
otomatis akan mengambil sendiri gambar-gambar tersebut dan membacanya,
untuk selanjutnya disimpan sebagai file dijital. Harganya sudah tentu
lebih mahal dibanding jenis flat bed. Jenis ini memang cocok untuk
perkantoran yang memiliki banyak gambar yang akan di-scan.
|
Scanner Andheld |
- Andheld,
Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya.
Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar
yang akan dibacanya. Karena proses pembacaan data oleh scanner sangat
sensitif, maka gambar yang dihasilkan kualitasnya kurang baik, akibat
kecepatan gerakan yang tidak rata. Umumnya scanner jenis ini bersifat
monochrome, atau tepatnya hanya dapat menghasilkan warna hitam putih
saja.
|
Scanner Drum |
- Drum,
Jenis ini adalah jenis-jenis yang awal dikembangkan . Jenis ini
menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis
ini menghasilkan kualitas yang lebih baik di banding jenis lainnya.
Namun karena harganya relatif mahal, maka jenis ini sudah tidak banyak
digunakan. Banyak orang beralih menggunakan jenis flatbed berkualitas
tinggi. Tetapi jenis ini masih tetap digunakan oleh pihak-pihak yang
membutuhkan kualitas yang baik, seperti museum atau seniman yang akan
menyimpan hasil kerja seninya.
Permasalahan yang umumnya terjadi pada Scanner :
- Gambar hasil scan pecah-pecah : Mungkin
resolusi yang kamu gunakan kurang memadai. Coba untuk men-scan sedikit
lebih besar daripada resolusi minimum dan sesuaikan kualitas warnanya
(hitam-putih> grayscale, berwarna> 32-bit).
- Gambar hasil scan kotor dan berbercak : Mungkin
saja permukaan kaca scanner kotor atau berjamur. Lepas kaca tersebut
dari scanner dan bersihkan dengan kain lembut dan cairan pembersih kaca.
- Gambar belang sebelah : Jika
gambar hasil scan memiliki belang berwarna kuning, biru, merah, atau
lainnya, bisa jadi disebabkan oleh scanner yang terlalu lama dinyalakan.
Lebih baik scanner-nya dimatikan dulu selama beberapa saat sampai
dingin, lalu gunakan lagi untuk men-scan.
- Gambar terlihat besar di layar monitor : Hal
tersebut bukan masalah, sebab ukuran gambar yang ditayangkan oleh layar
monitor tergantung dari resolusi tampilannya, sehingga jauh berbeda
dengan ukuran gambar sebenarnya dalam bentuk kertas. Gambar asli kamu
secara metrik tetap memiliki ukuran yang sama, tidak berubah.
- Warna gambar asli dengan warna gambar di monitor berbeda : Sebenarnya
warna yang telah dipindai oleh scanner tidak salah. Hal tersebut
disebabkan karena perbedaan penampilan warna antara monitor dengan
gambar asli. Gambar asli menampilkan warna melalui pematulan cahaya dari
media kertas sedangkan monitor menampilkan warna dengan menyorotkan
cahaya dari tabung fosfornya ke mata kita. Untuk mengatasi masalah ini
kita perlu melakukan kalibrasi terhadap layar monitor yang caranya akan
kita bahas nanti.Top of Form
- Gambar hasil scan terlihat kabur : Proses scan berjalan
dengan lancar dan seolah-olah tidak terjadi masalah pada scanner.
Tetapi setelah Anda melihat hasilnya, gambar hasil scan terlihat tidak
jelas dan kabur seperti terkena efek blur. Jangan terlalu pusing untuk
masalah seperti ini, ada beberapa hal yang dapat Anda ikuti untuk
mengembalikan scanner Anda pada posisi normal. Berikut tips yang dapat
Anda coba:
- Jika
gambar terlihat kabur, Anda dapat men-set resolusi display-nya ke High
Color (16-bit), selanjutnya biarkanscanner melakukan pemanasan (warming
up) selama beberpa menit.
- Anda
juga harus memperhatikan kebersihan dari Scanner Anda, terutama jika
Anda jarang menggunakan Scanner. Karena jika Scanner Anda kotor akan
mengakibatkan hasil scanner juga kurang memuaskan, bahkan cenderung
mengakibatkan mesin Scanner mudah rusak.
- Anda dapat mempergunakan kain yang lembut untuk membersihkan pada bagian kacanya, pastikan membersihkan dengan hati-hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar